Flatiron: Inovasi Desain Lampu Terinspirasi Arsitektur dan Origami

Mr Smith Studio Menggabungkan Seni Lipat Kertas dengan Keindahan Arsitektur

Desain yang unik seringkali lahir dari persilangan antara berbagai disiplin ilmu dan seni. Dalam kasus koleksi lampu Flatiron, Mr Smith Studio berhasil menggabungkan keindahan dan kesederhanaan seni origami dengan kekokohan dan estetika arsitektur. Nama Flatiron sendiri merupakan penghormatan terhadap bangunan terkenal di Manhattan yang memiliki bentuk segitiga, serta menggambarkan proses pembuatannya yang dimulai dari selembar logam datar yang sederhana.

Keunikan dari koleksi Flatiron terletak pada strukturnya yang minimalis namun menciptakan dampak visual yang kuat. Sebuah lembaran logam yang dipotong dengan laser dan dilipat sekali saja, telah cukup untuk menghasilkan sebuah produk yang menonjol. Desain ini tidak hanya menawarkan estetika yang menarik tetapi juga fungsionalitas, dengan penggunaan strip LED yang dapat diatur intensitas cahayanya.

Proses realisasi Flatiron melibatkan teknologi pemotongan laser pada lembaran logam, yang kemudian dilipat sekali untuk membentuk struktur lampu. Sumber cahaya yang digunakan adalah strip LED yang dapat diatur (dimmable), menambahkan elemen kepraktisan pada desain yang sudah elegan. Dengan dimensi lebar 350mm, kedalaman 200mm, dan tinggi 1900mm, Flatiron tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya tetapi juga sebagai objek desain dalam ruangan.

Proses pengembangan Flatiron berlangsung selama 4 bulan dan dilakukan di Milan. Dalam menciptakan lampu ini, tim desain melakukan penelitian mendalam tentang lampu lantai dan memilih sumber cahaya yang tepat. Tujuan dari produk ini bukanlah menjadi lampu teknis, melainkan lampu hias yang memberikan cahaya ambient. Oleh karena itu, pilihan jatuh pada cahaya yang lembut dan dapat diatur intensitasnya.

Menghadapi tantangan desain bukanlah hal yang mudah. Seperti kata Bruno Munari, mempersulit sesuatu itu mudah, sementara menyederhanakannya sangat sulit. Achille Castiglioni percaya bahwa desainer harus mengurangi, mengurangi, dan mengurangi lagi hingga menemukan inti dari desain. Flatiron merupakan hasil dari pemikiran ini, di mana elemen desain direduksi hingga hanya tersisa yang esensial. Hasilnya adalah sebuah produk dengan kehadiran yang kuat dan desain yang efektif.

Flatiron telah mendapatkan pengakuan dalam ajang penghargaan desain bergengsi, A' Design Award, dengan meraih Golden A' Lighting Products and Fixtures Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang luar biasa, menetapkan tren, dan mencerminkan kejeniusan serta kebijaksanaan desainer. Produk-produk yang dihormati ini dan ide-ide cemerlang tersebut mendorong kemajuan seni, sains, desain, dan teknologi, serta memiliki karakteristik yang diinginkan dan berdampak signifikan terhadap dunia.